Biarlah ,
Walau matamu kabur ,
kakimu berat melangkah ,
Dadamu sesak ,
Bibirmu memuntahkan darah .
Aku nak kau bangun ,
Bangkitkan semangatmu,
Bangkitkan jiwamu,
Gerakkan kakimu,
Zikirkan bibirmu.
Agar mata yang kabur terang kembali ,
Dada yang sesak berarak pergi,
Darah yang merah berhenti menari .
Supaya kita boleh kembali ,
kecapi nikmat dunia,
Yang hakikatnya indah dimata,
Tapi berat dijiwa.
Tepuk dada tanya cinta.
No comments:
Post a Comment